Saat ini teknologi internet memang sangat membuat orang dimudahkan dalam banyak hal. Namun sayangnya disisi lain kegunaan dan manfaat dari inetrnet ini, ada beberapa oknum yang melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Dengan cara hacker, beberapa oknum ini memang bisa saja melakukan pembobolan rekening dan menguras uang orang lain.
Tentu saja hal ini sangat berbahaya dan bisa dikenai pasal pidana karena merugikan orang lain. Untuk itu bagi Anda yang sering berselancar dan bertransaksi di dunia maya, Anda mau tak mau harus ekstra waspada untuk menghindari ulah #hacking ini. Bagaimana caranya untuk menghindarinya? Dengan mengenali beberapa metode yang sering digunakan hacker saat melakukan pembobolan, maka Anda akan bisa meminimalisir aksi pembobolan mendatangi Anda. Berikut ulasannya.
1. E-mail Penipuan
Metode pertama yang sering digunakan hacker dalam melakukan aksinya adalah dengan menipu melalui email. #Email atau surat elektronik ini memang sudah lazim digunakan di dunia modern seperti sekarang ini. Dengan kemudahan mengirim surat dan file yang bisa dilakukan oleh email, maka pengguna email pun semakin tahun semakin banyak.
Namun sayangnya keberadaan email saat ini cukup mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan saat ini telah bermunculan banyak hacker yang mencari celah untuk bisa membobol dan melakukan penipuan. Beberapa bentuk email penipuan yang paling umum muncul dipermukaan adalah mengisahkan orang-orang yang memenangkan undian, investasi uang dan warisan dari orang tak dikenal.
Maka dari itu jika Anda mendapati email yang demikian dan berasal dari orang yang tidak dikenal maka Anda harus hati-hati dan waspada. Anda patut menaruh curiga untuk hal ini. Beberapa email yang datang dengan sebuah lampiran juga harus Anda waspadai. Karena didalam lampiran itu bisa saja ada spyware atau virus yang muncul ketika Anda membuka lampiran tersebut.
Lalu bagaimana cara menghindarinya? Cara paling mudah untuk tetap aman dan terhindar dari penipuan lewat email adalah dengan tidak mengunduh lampiran atau mengirim detil informasi atau identitas diri Anda pada email yang mencurigakan tersebut.
2. Aplikasi/Situs Web Palsu
Dengan kemampuan yang dimiliki, seorang hacker memang bisa saja membuat situs yang sangat mirip dengan situs lain. Nah inilah yang berbahaya. Dengan meniru situs lain, mereka bisa membuat netizen tak sadar bahwa mereka sedang berada di sebuah website yang palsu. Dari sana mereka akan meminta Anda untuk memasukkan ID dan password Anda. Jika Anda melakukannya, maka si peretas web palsu (hacker) ini akan mendapatkan rahasia dari ID dan password Anda untuk kemudian mereka gunakan untuk membobol rekening Anda.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mendeteksi keaslian situs web ini dengan melihat address bar atau kolom alamat situs di browser Anda. pastikan bahwa alamat situs web yang sedang Anda kunjungi berawalan ‘https:’. Awalan ‘https:’ ini memang sudah menjadi sertifikat keamanan dan semua situs web bank menggunakannya. Sedangkan dalam hal #aplikasi, maka Anda perlu mengecek nama pengembang aplikasi tersebut.
Pastikan bahwa nama aplikasi di toko aplikasi tersebut memang sesuai dengan developer yang membuatnya. Jangan lupa juga untuk membaca ulasan secara menyeluruh pada setiap aplikasi yang akan Anda download. Ingat juga bahwa untuk aplikasi perbankan Anda hanya diperbolehkan mengunduh aplikasi yang berasal dari toko aplikasi resmi.
3. Iklan Jebakan
Sebuah penipuan yang dilakukan oleh hacker juga bisa muncul dari sebuah iklan. Iklan yang seringkali bermunculan dalam sebuah #website ini memang harus Anda waspadai. Untuk menilik dan menandai iklan yang bersifat jebakan ini Anda bisa melihatnya dari beberapa hal seperti tawaran harga dan promo yang tidak wajar dan juga permintaan uang muka sebelum membeli. Jika hal ini Anda dapati maka lebih baik Anda meninggalkan iklan tersebut dan mencari iklan yang lainnya.
4. Key Logger
Terakhir, metode yang seringkali dipakai hacker untuk melakukan penipuan adalah dengan menggunakan key logger. Key logger sendiri adalah sebuah perangkat lunak yang dipasang dan digunakan untuk mencatat tombol-tombol keyboard atau keystoke yang ditekan netizen. Dengan metode ini seorang hacker bisa mendapatkan seluruh identitas, ID serta password yang Anda miliki.
Warnet atau warung #internet adalah tempat yang seringkali menjadi target pemasangan key logger oleh hacker. Maka dari itu bagi Anda yang sering berkunjung ke warnet Anda harus ekstra hati-hati. Sebisa mungkin hindari untuk mengetik username dan password di warnet.
Solusi lain yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi key logger ini adalah menggunakan keyboard virtual. Apabila warnet yang Anda kunjungi menggunakan Windows 8 maka Anda bisa menemukan keyboard virtual ini di menu Start. Jika yang Anda temui di warnet adalah #Windows dibawah Windows 8 maka Anda bisa mengakses keyboard virtual ini di menu Start> All programs> Accessories> Ease of access> On-screen keyboard.