Koalisi Nasional Tolak RUU Keamanan dan Ketahanan Siber - Baru baru ini sedang hangatnya keluhan tentang para pentester/ bug hunter indonesia yang menolak adanya RUU Keamanan dan Ketahanan Siber di indonesia.
di lansir dari salah satu postingan netizen facebook yang menyuarakan isi hati ini untuk pemerintahan republik indonesia yang mengesahkan adanya RUU baru tentang keamanan dan ketahanan siber di indonesia.
Menurut Agung, melalui Voluntary Vulnerability Disclosure Program (VVDP), BSSN ingin mengundang para individu dan komunitas untuk menjadi “bug hunter” resmi dan dilindungi negara. Sebab, menurut dia, kemampuan yang dimiliki mereka adalah potensi tersendiri bagi negara.
“Kalau mereka sudah terdaftar sudah pasti kami akan lindungi mereka. Tentu harus ada pemberitahuan kepada lembaga dan institusi terkait agar tidak keberatan jika sistemnya diperiksa seperti scanning. (Khawatirnya), kalau lembaga tersebut tidak tahu, mereka (bug hunter) akan tetap dianggap ilegal,” kata Agung.
Lantas Apa Maksud Dari RUU Tersebut Disahkan ? Bagaimana Pendapat kalian Tentang RUU Keamanan & Ketahanan Siber di indonesia Saat ini Selaku Warga Masyarakat Indonesia ?
Silahkan Berkomentar dan membagikan tautan ini jika menurut kalian ini bermanfaat, terima kasih sudah visit blog ini, tunggu artikel selanjut nya see you!
di lansir dari salah satu postingan netizen facebook yang menyuarakan isi hati ini untuk pemerintahan republik indonesia yang mengesahkan adanya RUU baru tentang keamanan dan ketahanan siber di indonesia.
 |
| Koalisi Nasional Tolak RUU Keamanan dan Ketahanan Siber |
dalam postingan tersebut bahwa memang benar akan dampak tertinggalnya keamanan siber di indonesia sejak dulu karna perkembangannya yang selalu di atur oleh pemerintahan.
Tidak hanya itu dibeberapa komentar pada postingan tersebut banyak bug hunter / pentester yang menolak akan adanya RUU tersebut.
"Kan yang merancang bukan orang yang kompeten, gua juga gak pernah yakin Bug Bounty dan Pentester bakal berkembang di Indonesia sejak dulu." Ujar Aren,
dalam beberapa bulan pekan sebelum RUU ini di SAH kan, BSSN menyelenggarakan VVDP untuk para kalangan bug hunter/ pentester di indonesia, BSSN juga menyebut "Bug Hunter atau Pentester Di indonesia Patut Di Apresiasikan"
“Kalau mereka sudah terdaftar sudah pasti kami akan lindungi mereka. Tentu harus ada pemberitahuan kepada lembaga dan institusi terkait agar tidak keberatan jika sistemnya diperiksa seperti scanning. (Khawatirnya), kalau lembaga tersebut tidak tahu, mereka (bug hunter) akan tetap dianggap ilegal,” kata Agung.
Lantas Apa Maksud Dari RUU Tersebut Disahkan ? Bagaimana Pendapat kalian Tentang RUU Keamanan & Ketahanan Siber di indonesia Saat ini Selaku Warga Masyarakat Indonesia ?
Silahkan Berkomentar dan membagikan tautan ini jika menurut kalian ini bermanfaat, terima kasih sudah visit blog ini, tunggu artikel selanjut nya see you!